Dokumenter ini awalnya bertujuan memberi kesempatan bagi mereka yang belum menyaksikan pertunjukan musikal "Untukmu Indonesiaku" karya Guruh Sukarnoputra. Musikal tersebut ditampilkan di sini, namun tidak dalam bentuk yang lengkap. Sutradara merangkai cuplikan pertunjukan dengan apa yang terjadi di balik layar, proses latihan, dan juga proses penciptaan pertunjukan tersebut. Guruh sendiri muncul dan menceritakan bagaimana ia mempelajari seni Bali. Ada juga cuplikan awal mula kelompok Swara Maharddika. Sutradara mengungkap latar belakang dan pengaruh Guruh, termasuk ayahnya Bung Karno dan keindahan alam Indonesia.